Kamis, 29 April 2010

Maafin Selingkuh?

Semua orang pasti ingin punya kisah cinta yang sempurna. Happily ever after. Tapi tak semua orang yang bisa berhasil.

Banyak sebab yang menghancurkan mimpi-mimpi itu. Betapa geram dan kesalnya Anda jika mimpi itu hancur karena persoalan pasangan Anda melirik perempuan lain.

Gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga. Boleh dibilang bahtera cinta yang Anda layari di lautan indah, akan hancurc begitu saja diterjang prahara.

Kalau sudah begini, bagaimanakah reaksi Anda. Apakah menyudahi hubungan begitu saja. Atau Anda rela memaafkannya dengan berbagai penghianatan yang si Dia lakukan.

Ada beberapa pertimbangan sebelum Anda melakukan sebuah tindakan. Mungkin ini bisa berguna.

Tingkat kesalahan


Bagaimana menilai sebuah tingkat perselingkuhan. Selingkuh memang memiliki berbagai derajat kesalahan. Sering terdengar ada istilah flirting dan cheating.

Flirting mungkin sebagian orang masih dimaklumi. Sebab tipe-tipe pria yang suka flirting hanya untuk kesenangan amupun iseng. Ada pria yang memang punya kebiasaan menggoda dan melirik wanita.

Tapi hati-hati, flirting adalah cikal bakal orang menjadi cheating.

Nah pada tingkat cheating pasangan Anda mungkin sudah tidak harus dimaafkan. Sebab tingkat kesalahan cheating bobotnya lebih tinggi dari flirting. Biasanya pada tingkat ini, pasangan Anda akan lebih banyak berbohong.

Banyak gelagat dari tipe Pria yang suka flirting.   Anda dan si dia jadi sering bertengkar. Atau malah pasangan Anda jadi lebih perhatian dan menghujani Anda dengan banyak hadiah.

Atau malah gelagat lainnya, pasangan Anda jadi sering berbicara tentang mengakhiri hubungan ketika bertengkar.

Tingkatan lainnya adalah selingkuh. Bisa itu selingkuh hati dan fisik. Atau salah satu dari keduanya. Kalau yang satu ini mungkin tidak ada tawar menawar lagi.

Sebab selingkuh adalah kebiasaan buruk yang tidak mungkin bisa hilang. Mengapa, sebab ini masuk dalam kategori mental seoarang pasangan.

Tingkat kuantitas

Banyak juga dari perempuan yang bisa memaafkan, jika pasangannya selingkuh. Banyak hal, karena dia terlalu cinta. Atau juga dia tidak mungkin menemukan pasangan yang lebih dari cowoknya.

Atau malah memang Anda termasuk perempuan yang rela terindimasi perasaannya walaupun sering dikhianati. Banyak perempuan yang rela memaafkan hanya karena alasan baru kesalahan pertama.
Tapi ada juga yang bersikap 'bodoh', kendati sudah dikhianati berkali-kali namun tetap saja mau memaafkannya.

Namun banyak juga perempuan yang berkata No Way. Jangan dimaafkan. Sebab selingkuh adalah kebiasaan buruk yang tidak mungkin bisa hilang. Mengapa, sebab kebiasaan buruk ini masuk menyangkut mental seorang pasangan.

Sekali Anda memafkan, maka akan membuka peluang bagi pasangan Anda untuk melakukannya lagi.

Sekarang tinggal pilih apakah Anda menjadi jiwa yang terintimidasi oleh pasangan, atau menjadi perempuan yang punya pendirian.

Tentunya Anda tidak mau disebut perempuan yang lemah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar